JEMBER – PMR WIRA SMAK Santo Paulus Kabupaten Jember tak mau ketinggalan memeriahkan HUT ke-73 PMR. Untuk itu,  PMR WIRA SMAK Santo Paulus mengelar edukasi dan melatih anggota untuk membuat Eco Enzyme Rabu, 8 Maret 2023.

 Belasan anggota PMR WIRA SMAK Santo Paulus mendapatkan edukasi membuat Eco Enzyme dengan didampingi  fasilitator serta beberapa relawan PMI. Mereka antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengikuti tata cara dan arahan dari fasilitator dalam membuat Eco Enzyme dengan seksama.

Randy Dwi Candra  fasilitator PMR WIRA SMAK Santo Paulus menyampaikan pelatihan membuat Eco Enzyme  dalam rangka memeriahkan HUT ke-73 PMR. "Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan Tri Bakti PMR dan melatih siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dengan pemanfaatan serta pengelolaan limbah organik rumah tangga," kata Randy Dwi Candra  fasilitator PMR WIRA SMAK Santo Paulus.

Menurut dia, limbah rumah tangga merupakam limbah organik yang masih bisa dimanfaatkan. Limbah rumah tangga merupakan mayoritas limbah di lingkungan. Limbah organik juga menimbulkan beberapa permasalahan di tempat pembuangan, karena dapat menghasilkan gas hingga ledakan.

Maka dari itu, gerakan pembuatan Eco Enzyme diupayakan untuk mengurangi hal ini. SMAK Santo Paulus Jember, juga merupakan sekolah yang memiliki program kepedulian tinggi terhadap lingkungan. Terbukti adanya ekstrakurikuler yang bergerak di ranah lingkungan hidup. “Eco Enzyme salah satu bentuk hasil kepedulian yang dipraktekkan di sekolah ini, dan ini bukan yang pertama,” ujarnya.

Anggota WIRA SMAK Santo Paulus beserta beberapa siswa lain  sudah memiliki pengetahuan dasar tentang Eco Enzyme. Bertepatan dengan bulan perayaan Hari PMR, anggota PMR WIRA SMAK St. Paulus Jember turut serta menyemarakkan dengan kegiatan ini yang juga diramaikan oleh PMR se Kabupaten Jember dalam giat 1,000 liter Eco Enzyme.

Dengan berbekal bahan limbah rumah tangga dari rumah masing masing, mereka  mempraktekan pembuatan Eco Enzyme secara langsung. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi salah satu unsur pemuda masa kini untuk dapat terus peduli terhadap  lingkungan sekitar. (*)