RAMADAN 1446 H, PMR SMP NEGERI 9 JEMBER GELAR BERSIH — BERSIH HINGGA BAGI—BAGI TAKJIL

RAMADAN 1446 H, PMR SMP NEGERI 9 JEMBER GELAR BERSIH — BERSIH HINGGA BAGI—BAGI TAKJIL

PMI JEMBER —PMR MADYA SMPN 9 Jember,Sedang menggelar Bakti sosial (Baksil) di sekitar Jl.Kutai No.169, Sumber Beringin, Karangrejo,Kec.sumbersari, Kabupaten Jember,Jawa Timur Selasa,18 Maret 2025. Kegiatam ini di pelopori oleh puluhan anggota PMR yang merupakan siswi-siswi SMPN 9 JEMBER.

Mereka memberi nama kegiatan ini "BAKSIL" singkatan dari Bakti Sosial. “Kegiatan ini  mengusung tema "Menuju Berkah di Bulan Ramadhan Yang Suci,” tutur Hafizah Ketua PMR MADYA SMPN 9 Jember. Hal Ini  merupkana keinginan para anggota PMR untuk bisa mencari berkah di Bulan Suci Ramadhan 1446 H serta memberikan rasa ke pedulian sesama dalam prinsip kemanusiaan.


Kegiatan ini di mulai sejak siang hari hingga menjelang waktu berbuka. Kegiatan diawali dengan briefing untuk membagi tugas dan kelompok. Mereka kemudian memulai tugas dan arahan yang telah di berikan. Mulai dari membersihkan Lab IPA, mengepel, menyapu, serta mempersiapkan takjil untuk di bagi – bagikan. “Total 50 takjil di bagikan.Sasaran dari kegiatan ini adalah tukang becak, pejalan kaki dan pengguna jalan yang berlalu lalang. Puluhan siswi-siswi yang terlibat dalam aksi ini turut antusias dan aktif saat berkegiatan,” imbuh Haidar Al Rafif Fasilator PMI.

Mereka sangat bahagia dan senang dengan adanya kegiatan ini yang menjadi ajang mengimplementasikan materi – materi kemanusiaan. Alih – alih melelahkan, ini justru menyenangkan. Itulah yang dirasakan para siswa dalam Baksil kali ini. Mencoba hal baru untuk menjadi yang terbaik menjadi ungkapan yang pas untuk para anggota PMR yang berani menginisiasi dan mempelopori penyelenggaraan PMR Madya SMPN 9 Jember Bersama SMPN 9 Jember.


Besar harapan, aktivitas sosial seperti ini banyak muncul dan menjamur di berbagai kalangan, sebagai saranan pendidikan yang berkarakter sejak dini terutama di kalangan pelajar dan pemuda untuk mengimplementasikan nilai–nilai kemanusiaan.

“Melihat maraknya budaya hedonisme, pamer dan apatis yang mulai merebak di beberapa kalangan masyarakat, yang bisa di bilang merusak identitas budaya bangsa kita,” ungkap Bayu Ardi Setyawan pembina PMR SMPN 9 Jember.

Menurut dia, sejatinya Indonesia adalah bangsa yang penuh kebersamaan,kasih sayang,dan peduli satu sama lain, menerapkan asas Pancasila dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dalam kehidupan berkebangsaan “. Maka dari itu sudah sepatutnya bentuk-bentuk kegiatan yang bersifat gotong– royong ini menjadi salah satu pondasi untuk saling menguatkan nilai–nilai ke manusia antar sesame,” pungkasnya. (*)